Rasi bintang Orion yang terkenal... sehingga dikenal oleh berbagai peradaban kuno. Banyak muncul berbagai cerita mengenainya. Rasi Bintang Orion dapat dilihat di Langit sebelah Barat. Bintang-bintang terangnya terletak di Ekuator Langit dan terlihat dari seluruh dunia, sehingga membuat rasi ini dikenal secara luas. Mudah sekali kita untuk dapat menemukan Rasi Bintang Orion ini dengan mata telanjang. Beberapa literatur menyebut kemunculannya pada bulan Januari-Februari lebih jelas terlihat. Untuk dapat melihatnya sebagai Pemburu diperlukan imaginasi kita masing-masing saja. Mudah dikenali karena adanya 3 (tiga) bintang kembar yang terang berderet sejajar membentuk sabuk sang pemburu / sabuk orion (Orion Belt) yaitu Alnitak (Zeta Orionid), Alnilam (Epsilon Orionid), dan Mintaka (Delta Orionid) ~ (ζ,ε, dan δ). Bergeser agak ke selatan maka terdapat 3 (tiga) bintang yang lebih redup, deretan tiga bintang pedang (M43, M42, dan M78) sebagai Rasi Waluku (Bintang Bajak). Disebut M42, M43 dan M78 karena adalah sebuah Nebula. M42 bermagnitudo 4.0 sehingga banyak yang mengira M42 adalah bintang, namun tahun 1619 astronom Rennus Cysarus menemukan bahwa M42 adalah sebuah Nebula Besar. Kemudian ujung sebelah kiri ada bintang Betelguese (Alpha Orionid) yang digambarkan sebagai Bahu. Di bawah secara diagonal terdapat bintang Rigel (Beta Orionid) yang membentuk kaki Orion.Sedikit informasi kalau bintang Rigel melebihi terang dari bintang Betelguese. Rigel adalah bintang raksasa biru-putih bermagnitudo 0.08 dan menenmpatkannya sebagai bintang paling terang ke 6 (enam) dilangit dan terterang di Orion. Sedangkan, Betelguese bintang variable raksasa merah bermagnitudo antara 0.14 - 1.3 menempatkannya sebagai bintang terang ke 20.
Orion ini berguna sekali untuk menentukan letak dari bintang-bintang lainnya.
Yang tidak kalah terkenal dari Rasi Orion ini adalah Orionid Meteor Shower yang biasa terjadi 15-29 Oktober. Biasanya mencapai puncaknya pada tanggak 2. Sekitar 20 meteor per jam, namun juga bisa 7 sampai 35 meteor per jam.
sumber wikipedia |
Sumeria kuno melihat pola bintang ini sebagai domba, sedangkan Cina Kuno menyebut Orion adalah satu dari 28 zodiak Xiu (宿). Dikenal sebagai Shen (參), yang secara harfiah berarti "tiga", rasi bintang ini mungkin dinamai demikian karena tiga bintangnya yang terletak pada sabuk Orion. Di Mesir Kuno, bintang-bintang ini disebut sebagai Dewa Cahaya (Osiris). Pelaut Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur. Petani Jawa menggunakannya sebagai petunjuk masa dimulainya penanaman padi pada sawah tadah hujan, sayangnya apakah ini masih dipakai atau tidak oleh petani jawa... saya kurang tahu.. :P
Orion sang pemburu berdiri di sebelah sungai Eridanus, dengan dua anjing pemburunya Canis Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil) melawan Taurus (kerbau), juga ada Lepus (si Kelinci) disekitarnya, selain itu juga berbatasan lagi dengan Gemini dan Monoceros.
Secara Mitologi bercerita mengenai Orion yang jatuh cinta pada Merope dan ingin menikahinya, namun tidak direstui Raja Oenopion ayah Merope. Orion melakukan segala cara termasuk dengan kekerasan. Raja Oenopion setelah berunding dengan Dyonosius menyihir Orion untuk tidur panjang juga membutakan matanya. Setelah terbangun dari tidur panjangnya Orion meminta bantuan kepada seorang peramal untuk dapat melihat kembali. Sang peramal menyuruh Orion melakukan perjalanan dan membiarkan matanya disinari sinar matahari agar penglihatannya kembali. Akhirnya ia hidup di Kreta sebagai pemburu gagah berani, sampai akhirnya Dewi Artemis yang jatuh cinta padanya yang juga membunuhnya.
Versi cerita lainnya, Orion yang menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera (istri dewa Zeus) dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi bintang Scorpion. Fakta yang cukup menarik bahwa saat satu dari dua rasi bintang ini terbit dari horison, rasi yang lain akan sudah terbenam. Dengan demikian dua pesaing ini tidak akan pernah bertemu kembali.
ya begitulah seluk beluk Rasi Bintang orion yang saya ketahui dari beberapa sumber yang saya campur, beberapa diantaranya yaaa.. Wikipedia, Pramesti (seorang alumnus Astronomi) dari tulisannya.. :P
seperti biasa saya bilang.. teruslah pandangi bintang yaaa.. seperti saya .. hahahhahaaa..:D
No comments:
Post a Comment