Awalnya saya ragu juga mau menulis ini karena pemahaman, pengetahuan saya akan ini juga sangat minim sekali... hanya saja, ketertarikan juga minat saya dalam kisah-kisah pewayangan juga sangat-sangat ada, walaupun saya juga menyadari keterbatasan saya yang orang jawa tapi tidak dapat berbahasa jawa halus dengan lancarnya dalam konsep pandangan saya.. entahlah untuk yang satu itu, orang lain yang menilai... sangat relatif... sebegitu juga kapasitas mahir dan master juga sangat relatif... Pandangan dan ketertarikan kaum seumuran saya akan pewayangan yang saya rasa juga tidak menjadi hingar bingar sebagaimana pada budaya yang datang. Apapun itu, tidak saya pungkiri bahwa saya juga suka budaya-budaya mereka yang positif dalam konsep pandangan saya yang terus saya saring terus menerus... Tapi percayalah saya juga masih sangat-sangat tertarik dan mencintai budaya saya sendiri. Dan sebagai Orang jawa juga sebagai Indonesia.. dan ingat tanpa membedakan mana yang benar dan yang salah, mana yang seharusnya dan tidak.. saya sangat tertarik budaya jawa.. budaya saya..
Berawal dari guyonan saudara yang menjuluki saya "Loro Ireng" (Sakit Hitam) dari sekian banyak julukan yang diberikan mereka pada saya. Karena warna kulit saya yang saya bilang "Sawo Matang" tapi mereka bilang Ireng (Hitam),,, juga karena kebiasaan saya yang suka minum Kopi Tubruk Hitam asli robusta jawa (black coffee-Robusta Java) yang tidak tanggung-tanggung sak lethek-lethek'e (beserta ampasnya) hahahha :D.. awalnya saya kesal.. mecucu tok wes lambeku lek diceluk ngono..(cemberut saja mulut saya jika dipanggil begitu) karena yang menjuluki toh kulitnya tidak jauh beda sama saya.. bahkan lebih putih saya... walau sedikit saja.. hahahha :D.. lha wong saudara sendiri kok mau beda jauh gimana ??? ya ndak ??
Tapi sekarang... hahahaha :D lek ku ngguyu wes iso ngakak ora mecucu maneh (kalau aku ketawa bisa ngakak puas, tidak cemberut lagi) kalau mereka bilang begitu "Loro Ireng" (Sakit Hitam)..
Saya hubungkan itu dengan salah satu tokoh pewayangan namanya "Roro Ireng"
Roro Ireng adalah nama semasa muda dari Dewi Sembadra (Subadra dalam epik hindu) yang kelak menjadi istri pertama dari salah seorang dari Pandhawa Lima yang bernama Arjuna atau Permadi (putra ke-3 Pandu). Ia adalah ibu dari Abimanyu. Putri dari Prabu Basudewo Raja dari Kerajaan Manduro. Prabu Basudewo memiliki 3 orang anak yaitu Prabu Kokrosono yang saat tua namanya menjadi Prabu Baladewo/Baladewa (penyebutan "a" dalam bahasa jawa terkadang menjadi "o" tergantung konteksnya). Prabu Kokrosono anak Prabu Basudewo dari Istri Dewi Rohini. Yang kedua yaitu Noroyono yang saat tua dikenal dengan nama Prabu Kresna, dan yang terakhir Roro Ireng yang saat tua sebagaimana disebut sebelumnya menjadi bernama Dewi Sembadra. Keduanya adalah anak Prabu Basudewo dengan istri Dewi Badraini. Prabu Noroyono dan Roro Ireng sebenarnya kembar lahir bersama. Fisik keduanya berkulit hitam. Sedangkan kulit Prabu Kokrosono putih / bule. Roro ireng terkenal dengan parasnya yang cantik. Dan semua Putra Prabu Basudewa bersifat baik karena pendidikan mereka sejak kecil sejak dititipkan di pertapaan pada Demang Antiyogopa.
Dalam pewayangan Dewi Sembadra (Subadra / Roro Ireng) juga dikenal sebagai penjelmaan Dewi Sri. Dikenal dalam pewayangan dengan parasnya yang cantik berkulit hitam manis (Black sweet Lady), anggun, lembut, setia, tenang, patuh pada suami intinya merupakan tokoh ideal sebagai seorang priyayi jawa.
yach.. i think that's enough for now to tell about Roro Ireng (Sembadra). Cerita ini saya jadikan acuan jika-jika saudara-saudara saya sekali-kali menjuluki saya "Loro Ireng" (Sakit hitam). Anggap saja mereka menjuluki saya sebagai Roro Ireng yang kelak menjadi Dewi Sembadra yang cuantiiiiiiik itu.. Black sweet lady.. ambil positifnya saja.. hehehheeee :P.. sepertinya emang udah nampak banget Dewi Sembadra nya di aku sekarang.. hahahahah :P Ooopss.. jangan ngakak!!! senyum aja biar makin kaya dewi sembadra. :) kaya gini senyumnya.. :) :)
Jadilah Dirimu Sendiri.. tak perlu kau merubah kulitmu jadi putih.. jika kulitmu item.. buktinya aku gini maniis.. dijuluki Roro Ireng.. (padahal dijuluki Loro Ireng).. hehehee.. Yang terpenting bangunlah sikap yang positif hargailah raga dan jiwamu..
I every time spent my half an hour to read this website's posts everyday along with a mug of coffee.
ReplyDeleteAlso see my web site: espresso coffee
Espresso coffee.. :D I love that... :D
DeleteA.k.a Brotojoyo
ReplyDeleteEh.. bener. Haha :D
Delete