Tuesday, 4 December 2012

Quanta a moi

dalam hidup yang dinamis menurut saya masih juga pula mengenal kata "Quanta a moi" bacalah kwanta moa__ yang berarti "kalau saja". mengapa ?? ini pendapat saya. kata kalau saja memang terkesan sebagai ungkapan penyesalan. dan dalam hidup dengan progres kedepan, sebagian orang akan benar-benar berkata tidak ada itu yang namanya kalau saja. karena hidup itu kedepan dan penyesalan hanyalah menghambat langkah perubahan di masa mendatang dan hanya terjebak pada masa lalu dan selalu berharap apabila masa lalu kita tak berperilaku begini dan begitu. namun, dalam sudut pandang saya kita sebagai manusia adalah makhluk yang tercipta dengan luar biasanya bergerak kedepan dengan sadar atau tanpa sadar. hidup itu panta rhei. mengalir... yang pada akhirnya akan saling bertemu. saya tau perkataan saya ini terkesan melayang. ongefrundeerd banget ya.. hahhaa :D :D gak berdasar. yaaa.. apa lagi tanpa referensi sebagai dasar penguatnya. lagi sotoy neh guee.. cia cia ciaa ^,^  tp ben wes,,, lanjut aje. namanya juga pendapat sendiri :P :P akurrrr.. ^_^b  hihiiiii :P :P

hidup itu mengalir dengan adanya. dan secara nolens volens manusia harus menjalaninya. sekalipun menyerah toh nyatanya kita tetap harus melangkah juga. gelem gak gelem kudu gelem. biarpun dengan langkah frontal atau kalem-kalem. melauinya dengan penghayatan atau ngambang. ngambang ??? hahhaa :D kaya' yang disungai-sungai dong ngambang!!! wakkakkakkakaakkk :D :D waduh kok malah kemana-mana. hiiiii ;s balik lagi ama yg namanya quanta a moi... bagaimana mungkin quanta a moi itu berprogres kedepan. sedangkan maknanya terdengar, terasa, termaknai.. (oyyy.. lagi perasa nich reny :P :P) seperti sebuah penyesalan di masa yg telah lewat (aiiihh.. simple past tense ape past future tense?? hahhaaa :D :D). tapi jelasnya otak kita adalah suatu ciptaan gusti pengeran yg punya hidup yg luar biasa. kedalamannya, keluasannya, dangkalnya, dan segala fakta fenomena ataukah ilusi, ia terus saja bergerak merespon ini itu. bahwa otak manusia menciptakan sebuah ilusi yang sama. ia mengimajinasikan ini dan itu. bagaimana kemudian otak berperilaku membuat imajinasi yang merupakan alat dasyat manusia yang memungkinkan ia menghadirkan citraan yang berarti adalah "bukan apa-apa". ia menggambarkan atau lebih jelasnya memungkinkan kita menggambarkan akan masa mendatang dan apalagi kalau bukan kata-kata quanta a moi yang keluar bukan ??? hehheheee :D :D tentu konteksnya berbeda antara quanta a moi dipakai untuk menganalisis akan sebuah peristiwa dimasa lalu dan untuk mencitrakan akan masa endatang. tentunya... so pasti.. exactly.. quite right... oyi jezz setuja akika... (wakakkakkakkk :D :D ayy reny mah kumat wes.. woles opooo'oo.. :P :P)

lalu.. so.. jadi.. (wes.. wes.. hooppp.. kumat maneh mah!! @.@ hahhahaa :D) quo animo ?? alias dengan maksud apa sich loe nulis ini ren ??? ____ ayyy... __ genok.. hahhahhaa :D :D pengen ae nulis. apa lagi quod scripsi, scripsi... hehee :D sing wes ketulis yo wes tetep ketulis... :P :P saking ae kate isen-isen blog. jiahhahhaaaa :D :D

namun perlu kita ingat, terkadang penyisipan dokumen (ayaww.. dokumen oen. hahha :D :D __ suatu data atawa memori dalam otak maksud ane..) itu begitu dasyatnye dan kadang oleh manusianya sampai-sampai gak terdeteksi yang secara meneng-menengan (diam-diam) menyebar dalam ingatan kita tentang masa lalu ternyata dialami pula oleh persepsi kita tentang hal-hal yg terjadi dimasa sekarang. nah loooo... hihiii ;S (jgn bengong!! o_O ane tau lu bingun.. wakakkakkk :D :D) rasain aje dah. bener gak omongan ane ??? :P :P :p

disini aq gak berusaha meyakinkan siapapun dengan pandanganQ.. :) :) namun kendatipun aq menyangkal. toh pada akhirnya dengan mengungkapkan pendapat, aq telah bertindak mencoba meyakinkan siapapun yg membaca ini. hhahaa :D :D entah kemudian dengan respon apapun. setuju, tak setuju, ato abstain (alias angin lalu doank!!.. hehhee :D)
manusia yg mungkin menyesali masa lalunya (kaga' akur ama kehidupan masa lalunye kale yak?? hahha :D) ~~ kadang-kadang aq bgini kok!! (eyy.. curhat loe ren.. __ tp sisi diri yg pinter ngeles jwb "tp pan dlm batas wajar, namanye juga manusia, memori masa lalu juga kdg2 keinget lah.. wong aq kan cerdas.. makanya masih inget. wajar klo sesekali nyesel klo inget" hahhaa :D) memakai kata-kata quanta a moi untuk berharap kembali kemasa itu untuk memperbaiki atau bertindak lebih-lebih baik. manusiawi kan!! :) :) namun seperti halnya masa lalu. masa mendatang, otak membuat tafsiran-tafsiran sebagai produk-produk akan imajinasi. jadi, seperti halnya memori begitupun persepsi, gambaran-gambaran mental ini akan mencul begitu saja kedalam kesadaran kita tanpa tendeng aling-aling atawa basa basi bo'. hehheee :D :D namun, keduanya dimata saya adalah sebuah gas. mengapa aq berpikir demikian. karena masa depan belum terjadi. ia begitu leluasanya kita imajinasikan. begitu banyak kemungkinan,, dan di situlah letak quanta a moi nya... dan dengan kemampuan yg luar biasa otak membuat persepsi-persepsi ini dan itu dengan dasar konsepsi akan masa lalu dan apa yg terjadi sekarang. namun, imajinasi yang serentak seringkali begitu liberalnya bisa sangat konservatif. ia dengan kekikukannya memutar-mutar kesana kemari. namun pula dengan keadaanya yang begitu ia telah menciptakan ceritanya sendiri. dan kita terkadang tak bisa berbuat banyak. ia membuka dan menutup sesuka hatinya menerima menolak suatu informasi dengan alasannya sendiri dengan ceritanya sendiri. kita merasa mengalihkannya namun yang terjadi sebenarnya ia lah yang memang menutup tafsiran itu...

wes ahhh.. mari aahhh... semene wae... hehhee :D :D sepertinya aq sedang dalam fasa pemikiran bahwa hidup adalah sebuah sic erat in fatis neeeeehh... hahhaa :D berjalan semestinya hidup itu. nolens volens laahh!!! mau tak mau.. halus ato lembut.. sic erat in fatis_begitulah semestinya. ngono iku est.. ngalir... ngalir.. hahhaa :D walo kadang kita merasa seperti melawan arus (berarti merasa berjalan tak seharusnya..) namun itu lah. berarti kita sedang mengalir selayaknya fasa yang seharusnya pula. bertindak bersikap demikian dengan begitu semestinya. ato cara aman. kalem-kalem selow woles-woles.. dan itupun fasa yg memang begitu seharusnya,,,, dimana kita seharusnya ??? aq juga gak berani berargumen banyak. hidup adalah hidup itu sendiri dengan ceritanya sendiri. kolaborasi akan masa lalu dan segala gambaran kita untuk masa sekarang yang juga pula pembentuk fakta dan persepsi untuk masa mendatang. bisa sebuah spiral, bulat utuh, kerucut, kotak, gecol-gecol (haa ??? O_o bahasamu ren.. gecol-gecol. hahhaa :D _gecol-gecol ~ tak rata) maupun seperti sebuah amoeba yang bersel satu. (hmm.. tmbh ngglambyar istilahmu ren!! wkwkwkkk :P :P) ato mungkin juga seperti foto polaroid yang menunggu agar gambaran itu nampak dengan diangin-anginkan terlebih dulu. berharap hasil gambarnya seperti harapan kita dan saat gambar itu nampak kita tengah menerima takdir bahwa gambar foto itu seperti tafsiran kita atau tidak. :) :) :)
quanta a moi masa lampau adalah sebuah penyesalan untuk kembali yg jelas adalah khayalan semu yg nyata kini yg dpt kita lakukan hanya sebuah tindakan untuk mewaspadai masa sekarang dan masa depan lebih pula sebuah corrigbility dan otak menjembatani itu dalam ilusinya dan imajinasinya yg liberal namun juga konservatif namun juga masih sama dengan khayalan kembali kemasa lalu, masa depan juga tetaplah sebuah ilusi khayalan semu. detik lalu adalah masa lalu yg kita tak akan bisa kembali dan detik depan adalah masa depan yg juga belum terjamah __ keduanya sama akan kita jumpai quanta a moi :) :) :) loh.. loh.. katanya semene wae.. kok jek dowo ae ren ??? hahhaa :D ) yo.. yo.. yo.. ini baru semene wae yaw.. ^_^
see you..
*corcilE reny yner `4dec12.

No comments:

Post a Comment