Showing posts with label animal. Show all posts
Showing posts with label animal. Show all posts

Tuesday, 23 May 2023

Cerita kupu-kupu (part 4) _ Tanaecia pelea

 

Tanaecia pelea

Ceritanya seperti biasa jalan kaki. Eh ketemu dia... Usut punya usut ternyata ini kupu ID nya adalah ... 👇👇👇👇👇 Ini....


√ the Malay viscount

Yup... Itu nama umumnya. Kalo nama lokalnya nggak tau. 🤣🤭😛 Yuk Ulik lebih.. :) 🙋🙋🙋

Nama ilmiahnya:

Tanaecia pelea Fabricius, 1787


Synonyms

Papilio pelea Fabricius, 1787

Adolias pulasara Moore, 1859

Tanaecia irenae Corbet, 1937


Order: Lepidoptera

Family: Nymphalidae

Genus: Tanaecia

Species: T. pelea


Dan dia suka ada di sekitar pohon Ficus. Uhum... Aku ketemu dia di sekitar pohon Ficus gede bingit waktu ku jalan. 

Ok done.. gitu aja . Kpn2 Ulil eh Ulik yg laen.... 

*kota Batu, East Java, Indonesia*


#Tanaeciapelea #Nymphalidae #butterfly #KupuKupu #Limenitidinae


Referensi :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tanaecia_pelea

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanaecia_pelea

Foto hasil jepretan sendiri


*Reny_yneR*

Cerita kupu-kupu (part 3) _ Kupu-kupu bintik lima si Ypthima baldus


√ the common five-ring (English)

√ Kupu-kupu bintik lima (Indonesia)


Ypthima baldus (Fabricius, 1775)


Synonyms

Papilio baldus Fabricius, 1775

Ypthima argus Butler, 1866

Ypthima prattii Elwes & Edwards, 1893

Ypthima baldus ishigakina Fruhstorfer, 1908

Ypthima gallienus Fruhstorfer, 1911

Ypthima scota Fruhstorfer, 1911

Ypthima morus Fruhstorfer, 1911

Ypthima satpura Evans, 1924

Ypthima madrasa Evans, 1924

Zephyrus narensis Sugitani, 1932

Ypthima baldus kangeana Kalis, 1933

Ypthima newboldi Distant, 1882

Ypthima marshalli Butler, 1882

Ypthima evanescens Butler, 1881

Ypthima argus var. jezoensis Matsumura, 1919


Order: Lepidoptera

Family: Nymphalidae

Genus: Ypthima


Biasanya ditemukan terbang ketika cuaca sedang mendung bahkan ketika hujan ringan sekalipun. Mereka dapat ditemukan berjemur di serasah daun atau rerumputan rendah, mereka lebih suka terbang rendah di antara rerumputan dan lebih banyak bersembunyi di antara semak belukar atau rumpun tanaman budidaya monokotil (padi, jagung, tebu, millet, dan lain-lain). Larva dari kupu-kupu ini memakan tanaman dari famili Poaceae.

Perbedaan Jantan BetinaJ

Jantan abdomen ramping, ujung agak meruncing atau sedikit menonjol. Ocelli yang letaknya di pojok atas sayap bagian dalam ukurannya lebih kecil dan agak lonjong. Sayap bagian dalam juga minim pattern. Betina kebalikannya


*Kota Batu, East Java, Indonesia*


Referensi :

https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Ypthima_baldus

https://ayoketaman.com/web/satwa/ZDhxMUpJTkdISHRXazZScFc2bmVydz09

https://bluepurplegarden.wordpress.com/2017/02/20/ypthima-baldus-kupu-kupu-padi-lima-cincin/

Foto hasil jepretan sendiri


#Ypthimabaldus #Ypthima #Satyrinae #Nymphalidae #Lepidoptera #kupukupu #butterfly

*Reny_yneR*

Monday, 22 May 2023

Cerita kupu-kupu (part 2) _ kupu-kupu Kerai payung si Leptosia nina

 

Kolase Leptosia nina

Ceritanya nih.. tiba-tiba Nemu kepompong di suatu herba. Yaitu herba rumput sawi tanah. (Jw: sawi lemah).

Kepompong Leptosia nina




Baru keluar dari kepompong



Akhirnya kupindahin lah itu kepompong ke gelas. Karena penasaran kupu-kupu atau ngengat kah itu. Dan whalaaaaa.... Dia adalah : 

Binomial name Leptosia nina (Fabricius, 1793)

Leptosia nina is a small butterfly of the family Pieridae. 


Common name/nama umumnya :

√ Kupu Kerai payung, Kupu-kupu cacaputi (Indonesia)

√ Psyche, The wandering snowflakes butterfly. (English)


The flight of the species is weak and erratic and the body of the butterfly bobs up and down as it beats its wings. They fly low over the grass and the butterfly rarely leaves the ground level. I saw the pulpa 1,5cm just and this is it then... :) 

Biasanya kupu-kupu ini terbang rendah dan tidak menentu diatas permukaan tanah dan akan berhenti seketika untuk mencari nektar bunga. Mereka aktif pada pagi hari dan sebelum matahari terbenam dengan intensitas cahaya dan suhu yang relatif rendah. Menjadikan beberapa tanaman sebagai tanaman inang diantaranya adalah Gyandropsis gyandra dan Cleome rutidosperma.


Berikut klasifikasi nya :

Class: Insecta

Order: Lepidoptera

Family: Pieridae

Genus: Leptosia

Species: L. nina


Nih.. ku kasih lagi foto dia... nempok di jari dan telapak tangan, lalu juga di atas tutup botol..

Mata majemuk nya itu loh ya.. 😬





*Kota Batu, East Java, Indonesia*


 #Lepidoptera #Pieridae #Leptosia #Leptosianina #Fabricius1793 #insects #insect #butterfly #psyche #butterflies #kupukupu


Referensi :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Leptosia_nina

https://ayoketaman.com/web/satwa/ZTE4enRiYlU3Q1hLaGJ6U1phQVhRZz09

Foto hasil jepretan sendiri


*Reny_yner*

Cerita kupu-kupu (part 1) _ Kupu-kupu renda si Hypolimnas bolina.

betina dari kupu-kupu renda


Kupu-kupu ini bernama :

√Kupu-kupu renda, kupu-kupu bolina (Indonésia). 

√the great eggfly, common eggfly (English).


Secara scientific name-nya :

Hypolimnas bolina (Linnaeus, 1758)


synonyms:

Papilio bolina Linnaeus, 1758

Hypolimnas parva Aurivillius, 1920

Nymphalis jacintha Drury, [1773]


Foto diatas adalah betina dari kupu-kupu renda. Saya pernah ketemu telurnya tapi nggak saya cekrek 🤪 . 

Kalau ini foto kolase metamorfosis ulat/larva dan Kupu-kupunya

Kolase metamorfosis kupu-kupu renda 







Mating phase



*Kota Batu, East Java, Indonesia*


#Hypolimnas_bolina #lepidoptera #hypolimnas #Nymphalidae


Referensi :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hypolimnas_bolina

Foto hasil jepretan sendiri


*Reny_yneR

Saturday, 2 April 2022

Cerita dengan ngengat (Part 2) _Cyana sp.

Ngengat cantik putih garis orange, hitam yang menarik mataku hingga aku penasaran menguliknya... ☺️☺️


 


Genusnya Cyana
Cyana is a genus of moths in the family Erebidae. Species are well distributed in Africa, Madagascar, China, India, Sri Lanka, Myanmar, Sumatra, Java and Borneo. The genus was erected by Francis Walker in 1854. 
Family: Erebidae

Ulil lagi.. kayaknya mengkerucut pada :

Cyana malayensis (Hampson, 1914)
Jenis kelamin Betina/Female.
 
Secara umum genus Cyana common namenya 
"Red-Striped Tiger Moth"









Setelah Motoin dia banyak.. saya selfie sama dia yang kebetulan terus nemplok di Coat saya... Jadi kaya Bros yang cantik... ☺️☺️
Set
 
Selfie lagi...🤳


Udah deh.. Masya Allah ya.. itu ngengat cantik.. setelah cekrek-cekrek... Lepasin lagi deh... Nggak tau deh terbang kemana... 

Salam


References:

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Cyana

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Cyana_malayensis

http://insecta.pro/taxonomy/85752

https://www.gbif.org/species/9927378

Foto hasil jepretan sendiri.

*reny_yner*

Cerita ulat (part 1) _ ulat jengkal hijau Chrysodeixis sp. Pemakan daun tomat

Ceritanya kalau yang ini focus ngeliat ulatnya aja. Ulat adalah tahap larva dari anggota ordo Lepidoptera (ordo serangga yang terdiri dari kupu-kupu dan ngengat).


Ulat jengkal. Jengkal (bahasa Inggris: span) adalah satuan panjang yang didasarkan pada ukuran tangan manusia dari ujung ibu jari sampai ujung jari kelingking pada saat direntangkan sejauh mungkin. Kalau dalam bahasa Jawa dia disebut "uler kilan", kilan adalah jengkal. Kita sebut dia karena cara jalannya yang seperti jengkal (bagaimana kita mengukur dari ukuran jari kelingking dan ibu jari 🤙🤙). 

Dia itu ulat dari ngengat. Genus "Chrysodeixis". Warnanya hijau ada bintik dan garis putihnya. Suka makan daun tomat kebetulan.. sampai sekarang masih ragu spesiesnya. Meski menurut feeling.... *Feeling 🤣🤣🤣😜* dia ini 
"The tomato looper or golden twin-spot moth"

Chrysodeixis chalcites (Esper, 1789)
Family : Noctuidae
 




Demikian foto-foto dari dia... 
Lucu aja sih ya... 🤣🤣🤣 

Kalau mau tahu fase demi fase dia bisa lihat di post aku yang lain. Di bagian ngengat/moth 


Udah ya...
Salam

References :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chrysodeixis
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chrysodeixis_chalcites
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ulat

*reny_yner*

Cerita dengan Ngengat (Part 1) _ Chrysodeixis sp. Siklus hidup hingga lepas liar

Ceritanya akhirnya aku piara larva/ulat yang aku temui biar nggak makan tanamanku...
Ketemulah aku dengan ulat jengkal berwarna hijau yang kemudian aku piara sampai fase dia akhirnya jadi ngengat. Pelan-pelan aku ikuti siklus hidupnya. Dari larva instar hingga pupa lalu lahir jadi ngengat. Setelah itu aku lepas liarkan dia...  Nih aku buat kolasenya....


Kita sebut dia karena cara jalannya yang seperti jengkal (bagaimana kita mengukur dari ukuran jari kelingking dan ibu jari 🤙🤙). Jengkal (bahasa Inggris: span) adalah satuan panjang yang didasarkan pada ukuran tangan manusia dari ujung ibu jari sampai ujung jari kelingking pada saat direntangkan sejauh mungkin. Kalau dalam bahasa Jawa dia disebut "uler kilan", kilan adalah jengkal.


Ini foto lainnya 


Ada lagi pose lainnya 😜😜



Itulah foto-foto fase instar dia atau fase larva dia.
Berikut foto waktu udah fase kepompong/pupa

Saat dia mulai mengeluarkan benang-benang putih


Kepompong dia mulai menggelap..


Ini fase dia udah keluar dari pupa dan keluarlah jadi ngengat.


Ada warna ke emasan... 


Saat dia merentang


Ini ngeliat matanya yang lucu...



Masih soal tatapan dia


 
Kalau ini dari bawah 



Jadi dari sekian lama siklus dia aku masih tetep bingung spesiesnya.. meski genusnya sih yakin adalah "Chrysodeixis" bisa jadi Chrysodeixis chalcites atau Chrysodeixis eriosoma. 

Chrysodeixis is a genus of moths of the family Noctuidae described by Jacob Hübner in 1821.
Synonyms:
Pseudoplusia
Neoplusia
Shensiplusia
Chrysodeicis
Chrysodixis

Ini video pelepas liaran dia.. :) 

Dan dia terbang entah kemana... 😁😁счастливая свободная жизнь, мой мотылек.. TWO.. 

Udah deh... Gitu cerita aku mengamati siklus hidup si Chrysodeixis sp. ini....

Masya Allah banget ya...

Ok done.. next kalo ada bikin lagi ginian.. insya Allah..

Salam


Referensi :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chrysodeixis

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jengkal


*reny_yner*

Monday, 27 December 2021

Telur serangga yang sering dikira Jamur atau malah dikira bunga udumbara

Ceritanya lagi habis nemu beginian.... Langsung kepikir apa coba??? 😁😁😁


Yes.... Otomatis ngira apa?? Yang dulu pernah ramai diberita tentang bunga udumbara, atau hayooooo... Yang waktu kecil ngira dia jamur?? Atau malah bunganya lumut seperti lumut biasanya yang bunganya keluar seperti petol korek begini warna hijau sama merah??.. atau malah telur serangga. 😁😁 Baiklah bahas yuk...

Bunga udumbara merupakan jenis bunga langka yang konon hanya mekar dalam kurun waktu 3000 tahun sekali, karena kelangkaan dan segala legendanya 

Udumbara merupakan bunga yang namanya berakar dari bahasa sansekerta
Udumbara (उदुम्बर) yang artinya bunga dari surga. Namun dari penelusuran panjang yang saya lakukan udumbara sendiri bisa berarti pohon Ficus (tersebut F. glomerata syn. F. racemosa Dan beberapa Ficus lain. Juga merujuk pada bunga lotus biru. Serta mana tersebut dalam beberapa cerita Mahabarata, agama hindu. Juga merujuk pada pohon dengan segala istilahnya yang berhubungan dengan surga  pada kepercayaan budha tibetan.) 
..... Like the udumbara flower, In which all take delight, Which the gods and humans prize, [a]
To see a fully awakened person, a Buddha, is so rare that it is like seeing an udumbara flower. In the Tu Hieu Monastery in Hue, there is a scroll which says: "The udumbara flower, although fallen from the stem, is still fragrant." Just as the fragrance of the udumbara flower cannot be destroyed, our capacity for enlightenment is always present. The Buddha taught that everyone is a Buddha, everyone is an udumbara flower. For it blooms but once in a long, long time[b]

Yang kemudian jika dalam bahasa cina maka Udumbara dikenal dengan 優曇婆羅 (Pinyin): yōutánpóluó ; (Zhuyin): ㄧㄡ ㄊㄢˊ ㄆㄛˊ ㄌㄨㄛˊ ; Cantonese (Jyutping): jau1 taam4 po4 lo4
Nama yang diberikan pada bunga ini mengisyaratkan makna dan legenda yang melekat kuat padanya. Bunga dari Ficus glomerata itu berwarna putih. Lalu kenapa kemudian juga bisa dipercaya bisa tumbuh di berbagai permukaan benda tak hanya pada tanah, namun juga pada logam, kayu, permukaan daun bahkan juga pernah ditemukan tumbuh melekat pada wajah patung budha. hal ini yang saya pribadi kurang paham. Mengingat sumber semua merujuk pada pohon Ficus glomerata, lotus biru. Lalu ada sumber menyebutkan bahwa
Keberadaan bunga udumbara beberapa kali disebutkan dalam kitab budhissme seperti dalam Kitab Suci Buddhis aliran Mahayana, Sutra Teratai yang berbunyi “Sebuah bunga legendaris, mekar setiap 3.000 tahun sekali, memberitakan datangnya Sang Raja Roda Emas”. Hal tersebut tertulis dalam kitab suci budhis Huilin Phonetics and Interpretations, “Bunga Udumbara adalah produk dari adanya pertanda gaib dan tidak baik; sebuah bunga langit yang tidak dapat ditemukan di dunia manusia. Apabila Raja Roda Emas turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul mengikuti kemunculan kebajikan serta berkah yang melimpah ini.”

Pada tahun 1997, dikatakan telah muncul bunga udumbara—pertama pada patung Buddha di Korea, di Chonggye-sa Temple, Seoul, Korea Selatan. Kala itu bunga yang dianggap bunga dari surga itu tumbuh dan berkembang di dahi patung Budha. Kehadirannya ini dianggap istimewa apalagi setelah bunga udumbara terakhir kali terlihat 3.024 tahun sejak Budhisme muncul pertama kali. Kemudian bermunculan pula cerita-cerita kisah selanjutnya tentang kemunculan bunga itu di negara lain termasuk Indonesia.

Oleh karenanya keberadaan bunga ini ketika muncul dan mekar di suatu tempat di anggap menjadi sesuatu yang akan membawa keberuntungan, warnanya yang putih bersih juga menandakan kesucian yang membawa berkat dari surga. Walaupun ukurannya sangat kecil bunga ini termasuk bunga kuat yang tahan banting dan mampu mekar cukup lama. Dan juga salah satu ciri yang mengisyaratkan keberadaan bunga udumbara ini adalah bau wanginya yang semerbak dan kuat. Bunga udumbara termasuk kategori parasit yang akan tumbuh dan menyerap nutrisi dari inangnya walaupun memang tak akan terlalu berpengaruh dan merugikan karena ukurannya yang memang sangat kecil

Keberadaan bunga udumbara ini sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang kecuali dengan bantuan kaca pembesar atau jika diteliti dengan seksama.

Dalam kepercayaan budha juga munculnya bunga udumbara yang langka disandingkan dengan kepercayaan bahwa telah datang seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. 

Beberapa peneliti menyebutkan adapun kenampakan itu sebenarnya adalah telur dari serangga lacewings hijau (green Lacewings) dari family chrysopidael. Lalat jala hijau yang memiliki nama ilmiah Chrysopa atau Chrysoperla.





Telur hewan ini memang unik. Bentuknya persis sama dengan bunga udumbara yang ramai konon banyak ditemukan waktu lagi hits-nya. Telur serangga hijau (green Lacewings) memang tergolong aneh, karena bentuknya berupa sulur – sulur putih panjang, berkepala bulat dan menempel pada dedaunan, serta ranting pohon. Induk telur memang sengaja menggantungkan telurnya dengan seutas sutera. 

Scientific classification 

Kingdom: Animalia

Phylum: Arthropoda

Class: Insecta

Order: Neuroptera

Superfamily: Chrysopoidea

Family: Chrysopidae

Subfamilies : Chrysopinae


Yaa... Gitu deh. Yang saya temui memang telur serangga, lha wong gak ada harumnya 😝😝 ada harum aroma daunnya itu. Kaya vanili campur sesuatu. Khas klorofil. 😝 Tapi kalau itu udumbara. Wahh... Ya keren dink. 🤗🤗 Saya ketemu. Hihi.. entahlah.... 


Referensi :

a. "Chapter Two: Expedient Devices". Lotus Sutra. Buddhist Text Translation Society. Retrieved 2008-02-28.

b.Thích, Nhất Hạnh (1990). Present Moment, Wonderful Moment: Mindfulness Verses for Daily Living. Parallax Press. pp. 28. ISBN 0-938077-21-X.

~https://www.linkedin.com/pulse/mystical-udumbara-laura-gu

~https://www.wisdomlib.org/definition/udumbara

~https://en.m.wiktionary.org/wiki/%E5%84%AA%E6%9B%87%E5%A9%86%E7%BE%85#

~https://en.m.wikipedia.org/wiki/Chrysopidae


Sehat selalu 🙏🏻


__Reny_yneR__

Sunday, 26 December 2021

Blue banded bee si lebah biru tosca yang lucu...

Jadi beberapa hari ini itu sering dapat sapa teman baru... 😁😁 Dia itu siapaaaaa... Okeh ini dia. Crink..... 


Waktu pertama ngeliat. Eh itu pantat dia biru kehijauan ya... 🤔 Dan makin penasaran saya... 



Matanya hijau daun.. 






Nah.. meski 2 foto terakhir burem cuyyy... Tapi keliatan warna matanya. Beda sama warna pantatnya. 😂😂🤣😅😁 ya udah lah videonya aja pokoknya kelihatan.. 

Yuk ulik detail taxonomy nya ☺️☺️☺️

Scientific name : Amegilla sp. (Untuk sementara masih nyari spesies pastinya).
Family Apidae – euglossine, euglossines, honey bees, stingless bees  
Subfamily Apinae   
Tribe Anthophorini   
subgenus Zonamegilla
Genus Amegilla Friese, 1897

Nah kan.. lalu apa lagi ... Biasa dikenal Blue banded bee dan dia disebut sebagai buzz pollination.  Awalnya ngira banget dia ini spesies Amegilla cingulata but when I reached more ... Amegilla cingulata itu spesies Australia. Jadi hingga kini masih belum yakin ini spesies mana, meski perkiraan sementara saya antara Amegilla zonata or Amegilla korotensis yang mana spesies itu distribusi nya melingkupi Southeast Asia. 

Hal yang menarik lainnya, Ia dapat menyengat, tetapi tidak seagresif lebah lainnya. Dan beberapa hari ini saya cukup sering berbincang dengannya seperti dia terbang diam mengamati saya yang sedang jongkok. Saya bilang.. nggak ada bunga loh disini. 🤣😂 Eh trus dia terbang ke tanah ke lubang yang udah dia bikin. Mereka tampak lebih cepat bergerak daripada lebah lainnya. Jantan menempel pada batang tanaman pada malam hari. Mereka adalah makhluk soliter, dengan betina lajang yang menghuni liang di batu pasir atau tanah liat yang lembut, tidak seperti spesies sosial seperti lebah madu, yang hidup dalam koloni besar.
Ia membangun sarang soliter, tetapi sering berdekatan dengan spesies sejenis lainnya dan cenderung bersarang di liang di tepi sungai yang kering, rumah tanah liat tua, dan mortar di antara batu bata, tetapi mungkin juga bersembunyi di batu pasir lunak, dan area jenis batu ini bisa menjadi penuh dengan terowongan lebah. di ujung terowongan, berisi telur dengan campuran serbuk sari/nektar untuk makanan larva. Akhirnya saya pun tahu kenapa dia buat lubang di tanah yang pernah saya temui. 

Ya gitu deh.. pengalaman yang lagi-lagi menyenangkan.. 🙏🏻🙏🏻 Alhamdulillah sudah berbincang dengannya.  🤣😂 Lebah biru yang manis.... 

Sehat selalu semua 🙏🏻🙏🏻


Sumber referensi :
*Wikipedia


___reny_yner___

Tuesday, 21 December 2021

goura burung yang ada di uang kertas pecahan Rp.100,- keluaran tahun 1984

Jalan-jalan ke salah satu park di kota saya. Ketemu lah saya sama dia.. hewan unggas (aves) dengan bulu berwarna biru keabu-abuan dengan jambul berbentuk kipas..

Dia adalah Goura, Dara Mahkota, atau Mambruk. satu genus di dalam suku burung merpati Columbidae. 
Nih foto dia sekalian sama koleksi uang lama saya, uang kertas pecahan seratus rupiah keluaran tahun 1984 (uang sama saya, tua'an uangnya 😅😅🤣🤣🤣🤣)



Hewan ini makannya buah yang jatuh, biji hingga bekicot. Genus Goura pertama kali diperkenalkan oleh James Francis Stephens di tahun1819, yang merupakan naturalist inggris. 

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Columbiformes
Famili: Columbidae
Genus: Goura Stephens, 1819

*Sumber referensi Wikipedia 
*Foto pribadi. 

Sehat selalu 🙏🏻

*reny_yner*