Wednesday 26 January 2011

Rasi Bintang Pari / Crux


Ketertarikan saya pada astronomi jelas ada sebagaimana saya memandang langit dengan terkagum-kagum menatap berjuta-juta bintang berpijar. Kelap-kelip indah... Hanya saja untuk mendalaminya dengan menjadi seorang astronom. heheheh :P tidak terpikir sejauh itu.. Semasa sekolah dulu ada memang pelajaran yang mengajarkan secara sekilas mengenai ini, tapi hanya sebatas permukaan saja. Hingga kini apabila ditanya mengenai rasi bintang dan semua tentang bidang astronomi tentu saya akan tertawa kecut... kenapa ? karena tidak paham. Tapi dengan mudahnya saya pun menjawab "Rasi Bintang Pari". yuupss.. Rasi Bintang dengan pola yang sangat saya hafal. Hampir setiap hari saat malam cerah penuh bintang saya tidak akan pernah melewatkannya.

Apa itu Rasi Bintang Pari ?

Rasi Bintang Pari (Crux - bahasa latin yang berarti "salib"). Bentuknya seperti pari/layang-layang/salib. Orang jawa mengenal rasi bintang ini dengan nama Gubuk pèncèng ("gubuk miring") atau Lumbung. Rasi Bintang ini lebih dikenal dengan "Salib Selatan" yang berlawanan dengan Salib Utara. Faktanya Rasi Bintang ini adalah rasi terkecil dibandingkan dengan 88 rasi bintang modern yang ada. salah satu fungsi rasi ini adalah juga sebagai penunjuk arah. Dulu rasi ini tidaklah dianggap sebagai rasi sendiri, melainkan hanya bagian dari rasi Centaurus.
Penemuan mengenai rasi bintang Crux sebagai rasi sendiri dihubungkan dengan astronom yang bernama Augustin Royer sekitar tahun 1679. hehehe.. jelas belum lahir!! :P 
Ketiga sisi rasi ini dikelilingi oleh Centarus dan di sebelah selatannya terdapat Musca.

Sumber gambar wikipedia
  • α Crux  (Acrux / Magalhãnica - sumber bahasa Latin juga Portugis. Singkatan dari "Alpha" dan "Crux" / bintang Magellan) adalah Bintang tercerah ke 23.
  • β Cru  (Mimosa, Becrux - sumber bahasa latin yang berarti "peniru" singkatan dari "Beta" dan "Crux") merupakan bintang tercerah keduapuluh, variabel dari β Cep variable.
  • γ Cru A (Gacrux / Rubídea - sumber bahasa Latin atau Portugis. Singkatan dari "Gamma" dan "Crux" / yang kemerahan) sistem tiga bintang.
  • δ (Pálida - sumber bahasa Portugis yang berarti "Pucat") variabel dari β Cep variable.
  • ε Cru (Intrometida - sumber bahasa Portugis yang berarti "rasa ingin tahu" (curious)).

Bendera Australia
Bendera Selandia Baru (Lihat rasi Crux tapi tanpa epsilon)































   













































                                               

Bendera Papua Nugini























Ternyata  lima bintang tercerah atau terterang dalam rasi bintang pari atau Crux (α, β, γ, δ dan ε Crucis) tampak pada bendera Australia, Brazil, Selandia Baru, Papua Nugini, juga Samoa.










Saya rasa, cukup sampai disini dulu untuk rasi bintang Crux nya.. mungkin kita akan bertemu di Rasi Bintang lainnya... Teruslah pandangi bintang di langit.. seperti aku .. :D hehehe..

5 comments:

  1. Replies
    1. Teruslah pandangi bintang di langit.. hehheee :D :D ___ sama hobi... assiiiikkk... ada temennya neh.. ^_^v

      Delete
    2. Saya juga suka dengan rasi bintang ini...sejak kecil sering melihatnya...rumah saya di Tangerang...
      Sekarang saya lebih suka memandanginya dari Bali...sangat terang benderang di dampingi jutaan bintang lainnya...but it still remind me to my home sweet home...

      Delete
    3. wew.. keren.. hehee :D liatnya dBali.. :P :P pasti terang tuh.. __ yaa.. paling gampang nemunya ya rasi ini.. :) :) __ dmanapun kita berada rasi yg dliat sama. dan heheee :D yaaa.. biar di tanggerang maupun bali, tetep beruntung bisa liat dan menikmatinya... so simple constellation.. tp bisa bkin banyak cerita. dan rupanya selalu bawa kenangan ke rumah lama... ^_^ tak apaaa.. selama kenangannya yg indah2.. hehee :D

      Delete