Showing posts with label Javanese Culture. Show all posts
Showing posts with label Javanese Culture. Show all posts

Thursday, 21 February 2013

selamat hari bahasa Ibu sedunia _ 21 februari

pengen aja nulis ini... pukul 3.19 WIB terbangun dari tidur yang juga cuma sejenak tadi malam. Meski demikian, tak mengapa.... buktinya saya masih bisa menulis di Blog ini lagi. Apa kabar blog saya ??? ^__^ senang bertemu kamu lagi. 
Mari sejenak berpikir... (walaupun saya memang sangat tak pernah bisa untuk berhenti berpikir... ) maksud saya, bagaimana kalau sejenak berpikir secara ringan. yaaaa.. baiklah.. jadi ???!!
Ya, jadi adalah bahwa Hari ini... tepat di tanggal 21 Februari adalah Hari Bahasa Ibu Sedunia (International Mother Language Day) selamaaaaattttt.. congratulation!!! ^.^ yang jelas hal yang teringat adalah "IBU" dan bagaimana ia berkata-kata dan berbicara __ *aahh.. salam hangat untuknya di pagi buta ini. semoga ia tak lelah melihat anaknya masih dan masih begini.. (tp yakin ibu juga akan memahami di sana. doa untuknya kukirim untuknya di dunia) ==== aaahh jadi meloww... dont be... back back... move.. move.. hahaa :D kasih semangat diri sendiri q(^_^)p

Bahasa Ibu saya adalah Bahasa Jawa. Dan dalam tingkatannya Bahasa Jawa memiliki 4 jenjang, yaitu : 
  • Bahasa Jawa Ngoko (bahasa yang dipakai antar sesama)
  • Bahasa Jawa Madya (Krama Alus) __ (bahasa yang dipakai kepada saudara yang lebih tua atau orang dekat yang kita hormati)
  • Bahasa Jawa Krama Inggil (bahasa yang dipakai untuk para anak-anak kepada orang tua dan orang yang dihormati atau berkedudukan lebih tinggi)
  • Bahasa Jawa Paramo Sastro
Dan dari ke empat jenjang itu, saya hanya bisa menuturkan 3 saja. Ngoko, Madya, dan Inggil. Sedang paramo sastro.... aahh tidak. saya tak benar-benar tahu bagaimana itu ?! Bahasa yang ini di pakai oleh raja-raja jawa dan seringnya ada pada sastra adiluhung Jawa. Parama Sastra (baca: Paramo Sastro) sendiri secara gramatikal yaitu Parama (Tata bahasa) dan Sastra. Yang kosakatanya banyak berasal dari bahasa Sansekerta dan banyak kita temui di karya sastra. yang pernah saya dengar adalah Ranggawarsita (baca: Ronggowarsito). Dan yang terpenting adalah Bahwa bahasa Jawa sejak dahulu dikenal akan "cipta rasa dan karsa" nya. Itulah mengapa bahasa Jawa sebegitu kompleksnya dalam tatanannya.  serta sebegitu beragamnya pula dengan gaya yang beragam di setiap daerah dengan ciri khasnya sendiri-sendiri dan logatnya masing-masing. Bahasa Jawa di daerah Jawa Timur di kota satu dan yang lain akan juga kita temukan perbedaan, sebegitu juga Bahasa jawa di daerah Jawa tengah juga demikian. Dan tentu dengan aksen dan logat yang berlainan pula.... terkadang kita menemui perbedaan yang nyata sekalipun kita sama-sama berdarah Jawa. itulah menariknya ^_^ dan Untungnya saya bisa menguasai bahasa Jawa dengan 3 jenjang itu dan juga aksen serta gaya bahasa Jawa Timur serta Jawa tengah pula.. (kalau saya pikirkan kembali... dari mana saya bisa menguasai itu ??? aaahh saya tak yakin) *bersyukur dengan ini, karena tak semua orang mampu melakukannya.

Kembali lagi pada Bahasa Ibu Sedunia. Rupanya ini ditetapkan oleh UNESCO sejak 2008. untuk apa ??? __ ahh menurut saya mungkin adalah agar kita bisa mengerti asal-usul kita. Melestarikannya sebagai suatu tradisi yang menarik. dan akan menjadi suatu warna di antara pertemuan budaya-budaya di dunia.. ^_^ yaaa begitulah saya memandang keberagaman kita semua. Dan dengan begitu pula saya mempelajari beberapa bahasa asing lainnya. keberagaman yang indah...

nah, dengan demikian apakah bahasa Ibu sebegitu pentingnya ??? __ tergantung masing-masing. berpendapatlah masing-masing... ^_^ tapi bagi saya ini penting. namanya juga Rasa... hhaaa :D :D 
Tapi sekalipun ini penting juga bukan berarti membenarkan akan sektarism dan premodialism lo yaaaa.... :) :) ini hanya sebuah pewarisan budaya aja. jadi, tetap "adem ayem" or stay cool aja... 
jadi..... apa bahasa Ibu kalian ??? 
saya pun selalu mau membagi pengetahuan akan bahasa Ibu saya untuk siapapun yang bertanya... hehee :D :D
sebegitu terbukanya saya pula mempelajari bahasa lainnya.
dan.... Selamat Hari Bahasa Ibu Sedunia..... \(^_^)/  sampaikan salam saya untuk ibu kalian.. siapapun itu. :) :) sebagaimana saya selalu merindukan ibu saya di tiap hari-hari saya.... ^_^

see youuuu ... :

Sunday, 27 January 2013

Kinanthi - (arm in arm) bergandeng tangan,, (hapilly) penggambaran rasa senang ^_^

 Kinanti.... salah satu bagian dari tembang macapat. kalau dalam bahasa sundanya itu masuk puisi lisan tradisional.. hehhee :D apa sich!! yaaa.. baik sunda maupun jawa keduanya sama-sama memiliki kesamaan dalam hal yang satu ini.. puisi tradisional yang kemudian ditembangkan. dengan aturan-aturan tertentu dalam bait, baris dan suku katanya. sebenarnya macapat itu sendiri ditemukan juga di wilayah sumatra, jawa, bali, madura juga sasak (suku di wilayah Lombok). itulah macapat yang berarti maca papat-papat (membaca empat-empat)  Dan kinanti adalah salah satu yang ada pada beberapa jenisnya. di Jawa termasuk dalam Sekar alit. atau macapat asli.. dalam Sunda ia termasuk dalam pupuh.. Bingung ya ??/ haha :D jangan bingung. akarnya sama. yang pasti Kinanti itu adalah salah satu bagian dalam jenis-jenis macapat / pupuh. gitu aja looo gampangnya. ^_^

Kinanti itu salah satu tembang macapat yang biasanya dipakai untuk menunjukkan atau menggambarkan rasa senang, rasa suka, bahagia, rasa cinta (katresnan), bahkan kebijaksanaan (wisdom atau kawicaksanan) yang mengarah pada kesempurnaan. Bisa juga berarti bergandengan tangan (arm in arm) dan bisa juga berarti  nama sebuah bunga. ^_^  hehhee :D multi makna ya ??? __ ho'oh :D :D tapi menarik kaaann!!! wkkwkwk :P 
Ada pula yang menggandeng-gandengkan antara Kinanti itu dengan Maskumambang. apa lagi tuh ??? sama.. Maskumambang itu adalah juga salah satu jenis tembang macapat. Yang membedakan adalah bahwa puisi cinta alias nyanyian cinta dan kebijaksanaan Maskumambang itu diperuntukkan untuk Laki-laki dewasa. naaahhhh,,,, kalau Kinanti ini untuk Wanita.
Jadi,  Kinanti ini adalah tembang yang bersifat  senang, kasih, dan cinta. yang bertujuan untuk menghuraikan ajaran falsafah, cerita yang bersuasana asmara dan keadaan mabuk cinta.
nah, jelas to ??? jelas khaaan!! ___ jawab serempak... __ khaaan!!
loh ?? hahhaa :D ya gitu deh.. paham kan.. gampang kan!!

  • 8-u
  • 8-i
  • 8-a
  • 8-i
  • 8-a
  • 8-i

ini model tembang macapat _ Kinanti 
dalam bahasa Jawa 
Dari serat Rama Kawi oleh Kyai Yasadipura
Anoman mlumpat sampun
praptêng witing nagasari
mulat mangandhap katingal
wanodyâyu kuru aking
gelung rusak awor kisma
ingkang iga-iga kêksi

Terjemahan:
 Anoman meloncat sudah (anoman telah meloncat)
sampai di atas pohon nagasari
melihat ke bawah terlihat
wanita cantik nan kurus kering
sanggul rusak bercampur tanah
tulang iga-iganya kelihatan.



yuk liat yang model Sunda
nah.. ini yang Sunda...

Budak leutik bisa ngapung
Babakuna tengah peuting
Ngalayang kakalayangan
Neangan nu amis-amis
Sarupaning bungbuahan
Naon bae nu kapanggih


Terjemahan:
Anak kecil bisa terbang,
Kebiasaannya terbang malam,
Terbang melayang-layang,
Mencari yang manis-manis,
Berupa buah-buahan,
(buah) Apa saja yang ditemukan.


nah itulah. :) sudah dulu yaa... capek.. hehhee :D :D
saya menulis ini karena kesenangan aja.. lagi ditemenin sama lagu-lagu dari berbagai macam negara dan bahasa.. halaahh.. hahhaa :D dan semoga bermanfaat.
beberapa yang saya tulis saya kutip dari info internet. biasa macam wikipedia sama beberapa artikel lainnya. tapi juga referensi buku. buku-buku lama saya yang pada jaman dulu saya blass blasssooo gak paham.. hahhaa :D

Wednesday, 9 January 2013

Folktale of Batara Kala with occur an eclipse __ javanese folktale

this is one of the legends that is commonly told in java, place where i'm life and grow.. i wanna share one of folktales from... it is good to know ^_^
yup its just folktale at all. some people has never knew this tale than they are javanese, so that's why i'm share it... but, some still knew also then make it just knew as tale.. not to believe it,, just to share this story to they children then as forward the culture, but some still with conservative view and share this tale with fullness believe it happened (old people some) ^___^

People in some village in java believe that an eclipse happens when the sun or moon in swallowed by Batara Kala, an evil giant. The story says that although Batara Kala is not one of the gods in heaven but he is very powerful.
One day Batara Wisnu (god as the protector) distributed the "tirta amerta sari" or the drink of the gods. Anyone who drank from it would never die. Batara Kala wanted to have some too, so he tried to cheat by talking the form of a god. Batara Surya (the sun god) and Batari Chandra (the moon goddess), however knew of this trick and told Batara Wisnu about it. When Batara Kala's turn came to receive this drink, Batara Wisnu shot him from a distance with his famous weapon (The Cakra *name of batara wisnu weapon is it) and it cut batara kala's head and his head cutt off. Some of the drink, however spilled over Batara Kala's head and this made his head live forever. From then on Batara Kala has continued to live without his body.

Batara Kala was very angry with Batara Surya and Batari Chandra and tried to eat them, but the god and goddess escape. Batara Kala got angrier and from that time on he has never stopped chasing them. so that when eclipse happen its mean Batara Kala were tried to eat of Batara Surya and Batari Chandra. with the slow moon got by shadow then dark.

Batara Wisnu wanted to protect the god and goddess then ordered the people on earth to make a lot of noise whenever there is an eclipse. The noise would help Batara Surya and Batari Chandra to escape from Batara Kala's throut. so that, was at of javanese people beat object like rice grinders when they see an eclipse. They stay in their house for some afraid with eclipse because batara kala was came.

Oh yea.. one thing that also interesting.. for some pregnat women are told to hide under their beds in order to avoid Batara Kala's anger...
^_^


o yea.. this is the pic of Batara Kala. i get this pic from shape of puppet shadow (wayang) show.



ayy.. thats all... hihiiiii ^___^
okay. next i guess i will share the character of batara kala as especially.. but not promise yeaaa.. hahhaa :D hmm.. yea.. character of batara kala in wayang (puppet shadow stories).. i hope so.. insya Allah...
okay then.. see u...  ^__^v peace.

Saturday, 5 January 2013

geguritanku

Panjeritku ora kawetu
Nyanthel sajroning rempelu
Apa kowe ngerti gembolaning kekarepanku
Ing ati, ing dhadha, lan ing pangangen-angenku
Niyat melu nempil ngeyup sangisore sunarmu
Singkirna mendhung klawu kang kumendheng
kumendheng ning jero jiwa lan raga
gegayutan kang durung dak olehi jawabane
gegayutan kang tansah dak takoke
gegayutan kang dak goleki pucuke
Supaya bumi esuk biso nyawang
Supaya ayem kang sing podo gesang
para sesami gesang ing alam donya
Lan ing smilire angin aku titip
Geguritanku sing kelangan gurit
Lan ing tetese embun wayah esuk ning pucuk-pucuke gegodhongan
dak titipke donga
Ing sakparane ampak-ampak kang iber nglanglang
dak titipke suara ing rempeluku kang ora kawetu
yen aku isih ambegan ning kene
isih tansah ucap donga lan ngupaya sal biso ku
donga kagem pangupa jiwa
donga kagem trisnaku sang Bapa, Biyungku
donga kagem sesami kang gesang ing donya
donga kagem sira lan hamba

*reny_yner

Friday, 24 August 2012

Asmarandana (rasa kasih / an affection )

Asmarandana saya biasa menyebutnya begitu. tapi ada juga yang menyebutnya Asmaradana. namun keduanya sama saja. salah satu jenis tembang macapat (baca : mocopat). Tembang Asmarandana termasuk dari Sekar Macapat / Sekar Alit yang berarti Macapat asli. Macapat sendiri memiliki urut-urutannya. Di awali Maskumambang, Mijil, Sinom, Kinanti, Asmaradana, dst sampai yang terakhir Pocung. Urut-urutan itu berfalsafah dalam sekali.. adalah suatu cerita perjalanan hidup manusia.. ^_^
Asmaradana Ateges rasa tresna, tresna marang liyan (priya lan wanita lan kosok baliné) kang kabèh mau wis dadi kodrat Ilahi.

mau tau artinya kata-kata diatas ?? begini maksudnya... Asmaradana berarti rasa kasih, kasih terhadap orang lain (pria dan wanita atau sebaliknya) yang kesemuanya adalah sudah kodrat daripada yang maha kuasa 
Asmaradana merupakan tembang untuk orang-orang yang sedang Gandrung atau biasa kita sebut jatuh cinta. mungkin juga bisa disebut Wuyung. sajak berupa gandrung kapirangu yang berarti untuk menunjukkan rasa jatuh cinta itu dalam kapirangu atau untuk diperdengarkan atau untuk ditembangkan. hmm... sulitnya mencari padanan katanya dalam bahasa Indonesia.. hahaa :D :D maunya ngomong.. pokoknya begitu wes kapirangu.. wakakkakk XD XD 

Jika kita mencari susunan morfologinya Asmarandana berasal dari kata asmara yang berarti tresna atau cinta, dan dahana yang berarti geni atau api. jadi... artinya Api Asmara... ^_^  Api asmara yang dahulu pernah membara.. dung dung dang dung... hahhaa :D (*saya kok malah nyanyi Kopi Dangdut punyanya Yoppie Latul toh ??? hahaa :D langsung keinget begitu ajaahh!!! :P :P). Maka dari itu, Asmarandana berisi  wuyung atau cinta dan apapun yang berhubungan dengan tresna atau cinta dan cita.... wkwkwkk :P :P
Biasa dihubungkan dengan kakawin Smaradana (salah satu Kakawin dari banyak kakawin berbahasa jawa kuno. Dan kakawin ini menceritakan tentang Bathara Kamajaya dan Dewi Kamaratih/ dewi ratih) * hlaaaa... siapa yang gak tau kalo sama bathara kamajaya sama dewi ratih... hahhaaa :D :D :D jelasnya selalu berhubungan dengan cerita cinta... wkwkwkk :P :P

Namun, ada juga yang menghubungkan dengan cerita Damarwulan dan Dewi Anjasmara. Nah,, kalo yang ini cerita rakyat. Ada yang berkata ini cerita sebenarnya ada juga yang berkata ini hanya legenda.. entahlah ??? __ yang jelas cerita ini terjadi pada masa Kerajaan Majapahit.. Jadi cerita ini cukup kental di masyarakat Jawa Timur ^_^ (*sebenarnya saya tak tahu pasti cerita detailnya) mengenai kisah cinta mereka.. :P :P ___ tapi ya pokonya namanya Asmaradana ya cerita cinta... dan sajak... :) :)
Asmarandana diracik tiap bait dan tersusun dengan 7 gatra (larik).
  • 8-i
  • 8-a
  • 8-é
  • 8-a
  • 7-a
  • 8-u
  • 8-a
Wiwitane badan iki
iya saking ing sarengat
anane Manusa kiya
rukune Islam lelima
tan kerja tininggana
pan iku parabot agung
mungguh uripe neng donya.

begini artinya :
Badan ini pun bermula dari syariat, begitupun adanya manusia. Kelima rukun Islam tidak boleh kau tinggalkan, bukankah itu semua perangkat yang mulia bagi kehidupan manusia di dunia


Nah,, kebetulan yang sering saya dengar adalah Macapat Asmaradana yang diatas itu ^_^ 
termasuk dalam koleksi pribadi saya dalam bentuk MP3.

Udah dulu ya... sekedar share ajaaa...

*sumber buanyak-buanyak dari mana saja.. ya.. wikipedia sampe yang saya lupa dari mana saya dapet tuh pengetahuan.. hahhaa :D :D keinget ngendon gitu aja.. jd gak bisa disebutin. wikipedia judulnya apa'an sampe siapa aja yang menginspirasi ^_^ over all thanks to all.. siapa aja yang sudah urun sampe2 masuk d otak saya.. Thanks To Allah yang masih juga menjaga daya ingat saya... :P :P :P
okay.. See You.. moga bermanfaat. saya juga tahu ini tak lebih sempurna dari yang menekuni kesenian seutuhnya dan menekuni soal Jawa dan kebudayaan Jawa secara intens.. I'm appreciate all of U..



Thursday, 23 August 2012

Nandhang Wuyung (Sedang jatuh cinta/kasmaran/being in love)

Saat mendengar lagu dari Chrisye - Kala Cinta Menggoda sayup-sayup terdengar suara sinden yang tengah nembang. Di situ adalah suara dari Waljinah.. kebetulanpun saya memang pengagum mereka berdua juga ^_^ wah kedua legenda dari aliran musik yang berbeda.. 
Dan tembang yang sayup-sayup mengiringi itu Nandhang Wuyung judulnya.. hanya di lagu kala cinta menggoda ini hanya di penggal sedikit ^_^. tepatnya mungkin langgam campur sari yang adalah pengembangan dari keroncong ya... Ini penggalan Nandang Wuyung dalam lagu Kala Cinta Menggoda...

Laraning lara
Ora kaya wong kang nandhang wuyung
Mangan ra doyan
Ra jenak dolan nèng omah bingung


yang berarti artinya dalam bahasa indonesia begini :

Sakitnya sakit
tidak seperti orang yang sedang jatuh cinta
makan tidak mau (tidak doyan/tidak nafsu makan)
tidak enak main (jalan-jalan) dirumah bingung


 yang dalam bahasa inggrisnya saya bisa artikan begini :

The pain hurts 
Is not as person who are in being love 
do not want to eat (not hooked/no appetite) 
bad to play (streets) in confused at home


ya... nandhang wuyung sendiri memang berarti Sedang Jatuh Cinta (being in love) hahhaaa :D :D
nah.... ini lagunya om Chrisye - kala cinta menggoda




nah kalo pengen juga denger versi penuhnya Nandhang Wuyung .. yaa ini... versi keroncong .. hmm.. modern keroncong kayanya sich kalo menurut saya :) :)  suara nya om Mus Mulyadi.. 




ada versi dengan suara khas sinden (penyanyi wanita lagu tembang jawa).. bagus sekali ^_^ yaa.. semacam waljinah gitu.. coba cari ajaaa.. keren juga kok!! kerasa banget jawanya xixiii ;s

nah ini lirik lengkapnya ^_^

Laraning lara
Ora kaya wong kang nandhang wuyung
Mangan ra doyan
Ra jenak dolan nèng omah bingung

Mung kudu weruh
woting ati duh kusuma ayu
Apa ra trenyuh
sawangen iki awakku sing kuru

Klapa mudha leganana nggonku nandhang branta
Witing pari dimèn mari nggonku lara ati
Aduh nyawa

Duh duh kusuma
Pa ra krasa apa pancen téga
Mbok mbalung janur
Paring usada mring kang nandhang wuyung


Lha kan!! keren maknanya.. hehhee :D :D sarat makna dan perumpamaan/kiasan.. xixii ;s 
 

Monday, 14 February 2011

Eling Sejatining Urip (Given the will Indeed Living) sudahkan ???

Kata-kata ini mungkin saya kenal sebelumnya.. namun, kembali memenuhi pikiran saya, hanya karena tertulis di belakang angkot yang melintas didepan sepeda kakak saya, saat itu saya sedang di bonceng kakak saya.. suatu rangkaian kata yang kembali menyadarkan saya atas hidup saya.. lagi.. dan lagi.. terus dan terus menyelami diri, hidup segalanya tentang kehidupan yang terus saya pertanyakan.. sebuah Pepatah Jawa yang sangat mendasar akan mengenal Diri.

Eling Sejatining Urip
(Mengingat akan Sejatinya Hidup/Given the will Indeed Living)

  
Sumber Gambar : google.co.id


untuk menjadi "Manungso sejati*" atau manusia sejatinya ada 3 (tiga) hal mendasar Raga (jawa : Wadag), Pikiran (jawa : nalar), Jiwa (jawa : sukma). Ketiganya membutuhkan pelestarian agar senantiasa terjaga hidup. Pelesatarian itu bisa dikatakan usaha untuk membuatnya ada dan hidup, ada yg menyebutnya makanannya. 
  • Raga - sebagaimana hidup, Raga/Wadag/Body ini membutuhkan asupannya untuk bisa survive dan bertahan. tentu saja dengan makanan..
  • Pikiran - Pikiran/Nalar/Logica juga memiliki hal yg perlu diberikan padanya untuk bisa terus ada juga berkembang. Hubunganya dengan Ilmu Pengetahuan, Interaksi juga Sosialisasi.. Bisa sangat luas sekali.. keberadaannya yg tak nampak juga tidak dapat diukur, begitu bebas..
  • Jiwa - Jiwa/Sukma/Soul. Keberadaannya juga tidak nampak seperti halnya Pikiran. letaknya lebih pada rasa dalam hati.. Jiwa juga membutuhkan asupannya, berupa kebahagiaan, ketenangan, kesedihan yg menjadi akibat akan sesuatunya. penelaahan lebih tinggi.. pengenalan lebih akan sesuatu yg tidak nampak tapi ada. Pemenuhannya bisa melalui Ketuhanan, Filsafat, Kepostulatan.. Sholat, bersembahyang, berdoa.. Namun juga bisa lebih luas dari itu. Cinta misalnya.. Hakikatnya hubungannya juga dengan raga tapi dirasa di jiwa.. sampai pada pemenuhan kodrat diri. Pemenuhan akan kasih sayang.. Letak timbulnya kedamaian.
Ketiga hal tersebut kesemuanya harus berjalan seiringan dan seimbang.. agar menjadikan hidup penuh harmoni, keberadaan yg mantap.. Ketika ketiganya tidak seimbang jelas akan terjadi ketimpangan yang menyebabkan sesuatu yg tidak harmonis, bisa dalam diri maupun berimbas pada hal diluar manusia itu sendiri..  Ketiganya tidak dapat dipisahkan, jika sudah terpisah maka tidak dapat seseorang manusia itu dikatakan Hidup. Raga & Pikiran tanpa jiwa... Mati. Raga & Jiwa tanpa Pikiran..Gila. Pikiran & Jiwa tanpa Raga.. Gaib, bukan manusia yg hidup. Jelas sudah..  Implementasi yg ada saat ini, kerusakan yg ada adalah karena tidak adanya harmoni ketiganya.. ketiganya ada hanya saja pemenuhan kebutuhan dimasing-masing perannannya yg tidak seimbang..

untuk kemudian ada Film - Eat, Pray, Love. yg dibintangi Julia Robets.. yang sebenarnya juga berlandaskan akan pencarian hidup. Pencarian sejatinya hidup.. tapi saya tidak akan bercerita disini mengenai film itu. Setiap orang.. setiap insan.. dalam anggapan saya memiliki caranya, jalannya sendiri untuk menemukan atau bahkan membuat hidupnya. Yang mana ketiga hal tersebut adalah dasarnya.. yang paling hakiki adalah keseimbangan ketiganya. titik. begitu menurut saya..

Eling sejatining Urip (Given the will Indeed Living) menurut saya berbeda dengan Considering The Real Life.. mengapa ?? memang memiliki makna yg hampir sama. Considering The Real Life (mengingat kehidupan nyata), setidaknya menunjukkan pada penekanan formalitasnya.. penjalanan atas hidup akan perannya.. bukan pada esensinya.. pada hakekatnya hidup. itu yg saya maksud.tapi jelas bebas-bebas saja anda mengartikannya.. Implementasi akan keseimbangan ketiganya kemudian berimbas pada hal positive apa yang kemudian diciptakan adalah nanti. Penekanan dalam konsep Jawa, bukan agama.. hmm mungkin nanti kapan-kapan saya buat perbandingannya. next.. hehheee :P

pertanyaannya adalah apakah kita sudah Eling Sejatining Urip ?? dengan lantang dan tanpa kepura-puraan, saya sendiri juga terkadang lupa.. tapi semoga setelah menulis ini.. saya dapat kembali pada Fitrah saya sebagai manusia.. juga anda. perlu di ingat ini bukan untuk dipertentangkan, menggurui siapa dan siapa.. ini hanya perenungan diri, seperti biasa dalam halaman-halaman saya lainnya.. 


sebagaimana saya menemukan kembali  hakikat itu dari sesuatu yg biasa dan tidak terduga tapi mampu mengilhami saya.. dari sekedar slogan yg tertulis di belakang mobil angkot/ publics transporation.. sebegitu pula hal-hal kecil mampu membuat kita menemukan hakikat lainnya. begitulah cara Tuhan terkadang mengingatkan kita.. bahkan melalui hal-hal tak terduga bahkan terkadang remeh.. syukur pada Tuhan yg masih mengingatkan saya..

* istilah yg saya dapat dari - ajianleluhur.wordpress.com "3 titipan Gusti Allah" - yg kemudian saya sesuaikan sana sini.

Friday, 4 February 2011

me and my blood, my weakness and my, I and my appreciation , me and myself

 Sanalika srengenge miwiti... gawe esem amung ajrih.. taksih ajrih.. kulo taksih mboten sumerap.. sakmeniko taksih awrat kunjuk dipun tampi dumados guyu.. sakmeniko taksih dereng paripurno.. amung dungo.. mugi2 gusti pengeran midangetaken, ugi paring tentrem bahagia suka rila, tetulung raga lan penggalih kang dumadosaken ing kahanan satriya..


that's the word I had said in one of my accounts on social networking. for the first time I wrote in Java language that is not 'ngoko'. yach .. is not the first time I write a status with the Java language .. but that for the first time I have said, the Java language that is not 'ngoko'.. An order of the Java language and me as a java person who quite difficult to learn with age and situation factors are almost less supportive culture 'Boso kromo' is to be able to grow or at least survive or be maintained among global demand also requires mobilization, dynamism and rapid movement, besides that a lot of forging and mastery of science which demands are unlimited .. as well as supposed 'Boso kromo' which also requires a dynamic, which should still maintained its continuity ..


source image from "huriniin.wordpress.com"


 A fragment of hope presented themselves for the pride of my blood is a Javanese (Actually the which still continue and always to seek and understand themselves as people of Javanese completely, uterus made the blood of Javanese on the Javanese Seems the which perform certain size in a few cans spelled out much of its understanding of Javanese with know-again, trust again, is actualization again at least from one step to increase of proficiency in Javanese is better).








A fragment of hope presented in a prayer of faith in God and sense of self so do not have the power and authority without the presence of the Deity in the body and soul. Self-awareness of the limitations and shortcomings. Believe in the power of God and His oneness and His greatness in prayer and begged and hope in Him..






Actualization of Science to continue to not ever stop learning anything (let alone something positive)
Hope and the search themselves to be the best side of themselves.
recognition of his efforts, weaknesses and strengths within a reasonable capacity.








*) sorry for the second and third picture, I forgot the source of my copies of that picture from ..

Saturday, 29 January 2011

Roro Ireng = Dewi Sembadra

Awalnya saya ragu juga mau menulis ini karena pemahaman, pengetahuan saya akan ini juga sangat minim sekali... hanya saja, ketertarikan juga minat saya dalam kisah-kisah pewayangan juga sangat-sangat ada, walaupun saya juga menyadari keterbatasan saya yang orang jawa tapi tidak dapat berbahasa jawa halus dengan lancarnya dalam konsep pandangan saya.. entahlah untuk yang satu itu, orang lain yang menilai... sangat relatif... sebegitu juga kapasitas mahir dan master juga sangat relatif... Pandangan dan ketertarikan kaum seumuran saya akan pewayangan yang saya rasa juga tidak menjadi hingar bingar sebagaimana pada budaya yang datang. Apapun itu, tidak saya pungkiri bahwa saya juga suka budaya-budaya mereka yang positif dalam konsep pandangan saya yang terus saya saring terus menerus... Tapi percayalah saya juga masih sangat-sangat tertarik dan mencintai budaya saya sendiri. Dan sebagai Orang jawa juga sebagai Indonesia.. dan ingat tanpa membedakan mana yang benar dan yang salah, mana yang seharusnya dan tidak.. saya sangat tertarik budaya jawa.. budaya saya..

Berawal dari guyonan saudara yang menjuluki saya "Loro Ireng" (Sakit Hitam) dari sekian banyak julukan yang diberikan mereka pada saya. Karena warna kulit saya yang saya bilang "Sawo Matang" tapi mereka bilang Ireng (Hitam),,, juga karena kebiasaan saya yang suka minum Kopi Tubruk Hitam asli robusta jawa (black coffee-Robusta Java) yang tidak tanggung-tanggung sak lethek-lethek'e (beserta ampasnya) hahahha :D.. awalnya saya kesal.. mecucu tok wes lambeku lek diceluk ngono..(cemberut saja mulut saya jika dipanggil begitu) karena yang menjuluki toh kulitnya tidak jauh beda sama saya.. bahkan lebih putih saya... walau sedikit saja.. hahahha :D.. lha wong saudara sendiri kok mau beda jauh gimana ??? ya ndak ??
Tapi sekarang... hahahaha :D lek ku ngguyu wes iso ngakak ora mecucu maneh (kalau aku ketawa bisa ngakak puas, tidak cemberut lagi) kalau mereka bilang begitu "Loro Ireng" (Sakit Hitam)..
Saya hubungkan itu dengan salah satu tokoh pewayangan namanya "Roro Ireng"



Roro Ireng adalah nama semasa muda dari Dewi Sembadra (Subadra dalam epik hindu) yang kelak menjadi istri pertama dari salah seorang dari Pandhawa Lima yang bernama Arjuna atau Permadi (putra ke-3 Pandu). Ia adalah ibu dari Abimanyu. Putri dari Prabu Basudewo Raja dari Kerajaan Manduro. Prabu Basudewo memiliki 3 orang anak yaitu Prabu Kokrosono yang saat tua namanya menjadi Prabu Baladewo/Baladewa (penyebutan "a" dalam bahasa jawa terkadang menjadi "o" tergantung konteksnya). Prabu Kokrosono anak Prabu Basudewo dari Istri Dewi Rohini. Yang kedua yaitu Noroyono yang saat tua dikenal dengan nama Prabu Kresna, dan yang terakhir Roro Ireng yang saat tua sebagaimana disebut sebelumnya menjadi bernama Dewi Sembadra. Keduanya adalah anak Prabu Basudewo dengan istri Dewi Badraini. Prabu Noroyono dan Roro Ireng sebenarnya kembar lahir bersama. Fisik keduanya berkulit  hitam. Sedangkan kulit Prabu Kokrosono putih / bule. Roro ireng terkenal dengan parasnya yang cantik. Dan semua Putra Prabu Basudewa bersifat baik karena pendidikan mereka sejak kecil sejak dititipkan di pertapaan pada Demang Antiyogopa.

Dalam pewayangan Dewi Sembadra (Subadra / Roro Ireng) juga dikenal sebagai penjelmaan Dewi Sri. Dikenal dalam pewayangan dengan parasnya yang cantik berkulit hitam manis (Black sweet Lady), anggun, lembut, setia, tenang, patuh pada suami intinya merupakan tokoh ideal sebagai seorang priyayi jawa.

yach.. i think that's enough for now to tell about Roro Ireng (Sembadra). Cerita ini saya jadikan acuan jika-jika saudara-saudara saya sekali-kali menjuluki saya "Loro Ireng" (Sakit hitam). Anggap saja mereka menjuluki saya sebagai Roro Ireng yang kelak menjadi Dewi Sembadra yang cuantiiiiiiik itu.. Black sweet lady.. ambil positifnya saja.. hehehheeee :P.. sepertinya emang udah nampak banget Dewi Sembadra nya di aku sekarang.. hahahahah :P Ooopss.. jangan ngakak!!! senyum aja biar makin kaya dewi sembadra. :) kaya gini senyumnya.. :) :) 
Jadilah Dirimu Sendiri.. tak perlu kau merubah kulitmu jadi putih.. jika kulitmu item.. buktinya aku gini maniis.. dijuluki Roro Ireng.. (padahal dijuluki Loro Ireng).. hehehee.. Yang terpenting bangunlah sikap yang positif hargailah raga dan jiwamu..