Wednesday, 9 February 2011

Esensi haruskah ? (1)

sumber gambar : iwandahnial.files


kembali lagi pada status saya dlm suatu jejaring sosial, saya berkata begini :

esensi yg terlupa.. mengejar formalitas.. hmmm.. terserahlah, hiduplah dgn formalitasmu.. tapi aq akan mengejar esensi lalu akan aq dpt formalitas itu dgn mudah.. pardon for different concept..
Sesuatu yang seketika saja terpikir,,, menyingkapi sesuatu permasalahan saya yang saya sendiri ragu untuk menyebutkan mengenai permasalahan yang mana sehingga menyebabkan saya berpikiran juga berkata begitu.. yang jelas dan tentu saja bukan tanpa dasar saya berkata begitu.. absolutely.. namun, tentu tidak ada maksud untuk menyudutkan seseorang.. lagi-lagi tidak.. kata-kata itu tercetus betapa saya kurang puas atas pemikiran beberapa orang yang mengUnderEstimatekan saya tanpa berpikir pada dirinya sendiri.. kembali-kembali kata-kata itu tercetus lagi.. namun, hingga kinipun saya menulisnya lagi.. ini merupakan bahan untuk diri saya sendiri untuk membangun pola pemikiran saya sendiri, berawal dari ketidak puasan itu.. lalu berkembang menjadi perenungan saya sendiri.. apakah saya sendiri yang mengatakannya memang sudah menhEsensikan diri saya sendiri.. dibanding mereka yang saya Judgement tidak mengEsensikan diri mereka... yaaaa.. lagi..lagi.. perenungan diri saja..

Esensi yang berasal dari katan essence yang menurut kamus Longman berarti the most basic and important quality of something, merupakan kata yang hampir dilupakan oleh manusia. namun juga saya tidak pernah benar-benar melakukan penelitian olehnya. haaaahaa :D Akibatnya kita mencurahkan banyak tenaga, pikiran, biaya dan sumber daya lainnya untuk hal-hal yang kurang penting atau mengurus kulit-kulit suatu permasalahan tanpa sama sekali menyentuh apalagi menyelesaikan inti dari permasalahan itu sendiri. Esensi adalah substansi yang paling mendasar dari suatu isu, lebih mudah dimengerti adalah Makna atau arti.  

Pemahaman esensi dari segala sesuatu.. terkadang memang cukup sulit, setidaknya itu menurut pendapat saya.. Esensi tentang semuanya.. bagaimana pada akhirnya kita menjalani kehidupan ini. menempatkan Esensi itu pada prioritas urutan ke berapa ?? lalu, menjalani kehidupan dengan Esensi namun mengalam perbedaan dan pertentangan dengan segala aspek diluar itu.. entah Formalitas, Materialnya atau apapun itu istilahnya.. walaupun juga tidak mungkin dikesampingkan formalitas, material, atau mungkin eksistensi itu juga perlu ada. Sebagai jawaban atas pencapaian terhadap tujuan tertentu... 

Pada dasarnya, esensi dalam halaman ini benar-benar bukan esensi dari esensi sesuatu.. maaf.. ;D karena memang masih akan ada tulisan-tulisan lainnya yang akan menekankan esensi dari hal-hal tertentu.. tidak di halaman ini.. biarkan halaman ini berisi esensi dari sesuatu yang masih mengambang.. walau demikian setidaknya menyentuh satu sisi atau satu peranan pribadi kita untuk juga memikirkan mengenai esensi.. 
temukan esensi itu.. jika anda mau.. seperti saya mau mencari lagi esensi-esensi lain yang terlupa..

No comments:

Post a Comment