Wednesday 5 December 2012

autoimun

autoimun
pernah denger gak ??? :) :)
klo aq sich pernah dgr cuma pengertian lebihnya kurang menguasai. ya... yuk (loh malah manggil diri sendiri neh.. yayuk.. hahahaa :D asal kata rahayu yg org2 jadul suka panggil yayuk yea??? wkwkkwk :P)
nich.. sedikit pemahamannya.
autoimun adalah sekelompok penyakit yang disebabkan sistem imun (kekebalan tubuh) salah sasaran dalam mengenali musuh. maksudnya ??? nah lo.. hahhaa :D simpelnya sich.. sistem imun itu kan punya tugas dalam hal kekebalan tubuh alias satpamnya tubuh. nah dalam menjalankan tugasnya sistem imun ini kemudian salah dalam hal mengenali musuh (yang dimaksud musuh tentunya benda asing, bakteri, virus, racun yang merugikan pada anggota tubuh kita) . Sistem kekebalan tubuh akan membuat antibodi yang menghancurkan zat-zat berbahaya.
nah disini imun salah dalam menjalankan tugasnya yang harusnya menghancurkan benda asing, bakteri atau virus itu.. eeehh malah salah menyerang anggota tubuh sendiri atawa menyerang jaringan tubuh yang sehat. gangguan autoimun, sistem kekebalan tidak bisa membedakan antara jaringan tubuh yang sehat dan antigen.gitu deh maksudnye... :) :)

Satu teori menyebutkan bahwa beberapa mikro-organisme (termasuk bakteri) dan obat-obatan dapat memicu beberapa perubahan, terutama pada orang yang memiliki gen yang membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan autoimun. gangguan autoimun dapat mengakibatkan hal-hal, perusakan satu atau lebih jenis jaringan tubuh, pertumbuhan organ abnormal dan perubahan fungsi organ. Selain itu, gangguan autoimun dapat mempengaruhi satu atau lebih organ atau jaringan. Organ dan jaringan yang umumnya terkena oleh gangguan autoimun adalah sel darah merah, pembuluh darah, jaringan ikat, kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas, otot, sendi, dan kulit.
macam-macamnya sich banyak ya... berikut diantaranya :
  • LUPUS  yang ini bukan sebuah judul acara program televisi 90an loh yang di dasarkan sama komik remaja masa itu. hehehee :D (ketahuan ngikutin serial lupus nich aq :P :P) tapi nama salah satu penyakit kekebalan tubuh. Systemic lupus erythematosus (SLE atau gangguan autoimun kronis, yang mempengaruhi kulit, sendi, ginjal dan organ lainnya). Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih. Jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk:
  1.  yang pertama yaitu Cutaneus Lupus, seringkali disebut discoid yang memengaruhi kulit.
  2. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf. 
  3. Ketiga, Drug Induced Lupus (DIL), timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya gejala akan hilang.

  • Multiple Sclerosis. gangguan autoimun yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat tulang belakang
  • Diabetes tipe 1.Diabetes tipe 1 atau insuline-dependent diabetes dulu pernah disebut sebagai diabetes anak-anak karena pertamakali didiagnosis biasanya pada anak-anak. Belakangan istilah ini dinilai kurang tepat karena diabetes tipe 1 juga bisa terdiagnosis pertamakali pada usia yang lebih dewasa.
    Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Karena insulin diperlukan untuk memasukkan glukosa ke sel-sel tubuh, penderita diabetes tipe 1 harus mengambil suntikan insulin setiap hari.
  • Rheumatoid Arthristis.  Radang sendi, Umumnya penyakit ini menyerang pada sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki. Pada penderita stadium lanjut akan membuat si penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya menurun. Gejala yang lain yaitu berupa demam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah dan kurang darah. Namun kadang kala si penderita tidak merasakan gejalanya. Diperkirakan kasus Rheumatoid Arthritis diderita pada usia di atas 18 tahun dan berkisar 0,1% sampai dengan 0,3% dari jumlah penduduk Indonesia.
    RA umumnya ditandai dengan adanya beberapa gejala yang berlangsung selama minimal 6 minggu, yaitu :
  1. Kekakuan pada dan sekitar sendi yang berlangsung sekitar 30-60 menit di pagi hari
  2. Bengkak pada 3 atau lebih sendi pada saat yang bersamaan
  3. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi pada sendi-sendi tangan
  4. Bengkak dan nyeri umumnya terjadi dengan pola yang simetris (nyeri pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh) dan umumnya menyerang sendi pergelangan tangan
Pada tahap yang lebih lanjut, RA dapat dikarakterisasi juga dengan adanya nodul-nodul rheumatoid, konsentrasi rheumatoid factor (RF) yang abnormal dan perubahan radiografi yang meliputi erosi tulang.
  •  Hashimoto tiroiditis. gangguan kelenjar tiroid. jenis yang paling umum dari tiroiditis. Kondisi ini dinamai menurut dokter Jepang Hakaru Hashimoto yang pertama kali menggambarkannya pada tahun 1912. Penyakit Hashimoto disebabkan oleh gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan tiroid (tiroiditis). Kelenjar tiroid membesar, meskipun hanya pada salah satu sisi. Sel-sel tiroid kemudian menjadi tidak efisien dalam mengkonversi yodium menjadi hormon tiroid, menyebabkan hipotiroidisme.
  • Pernicious anemia. penurunan sel darah merah yang terjadi ketika tubuh tidak dapat dengan baik menyerap vitamin B12 dari saluran pencernaan
  • Penyakit Addison. penyakit yang terjadi ketika kelenjar adrenal tidak memproduksi cukup hormon
  • Dermatomyositis. penyakit otot yang dicirikan dengan radang dan ruam kulit
  • Sjorgen sindrom. kelainan autoimun dimana kelenjar yang memproduksi air mata
  • Myasthenia gravis. gangguan neuromuskuler yang melibatkan otot dan saraf.
    Miastenia gravis adalah gangguan neuromuskular autoimun. Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang sehat. Pada penderita miastenia gravis, tubuh memproduksi antibodi yang menghalangi penerimaan pesan sel-sel otot (neurotransmiter) dari sel saraf. Ciri miastenia gravis adalah kelemahan otot. Beberapa otot seperti yang mengontrol gerakan mata dan kelopak mata, ekspresi wajah, mengunyah, berbicara, dan menelan seringkali terlibat dalam gangguan ini. Otot-otot yang mengontrol pernapasan dan gerakan leher dan anggota tubuh juga terpengaruh.
    Miastenia gravis dapat mempengaruhi orang-orang pada usia berapa pun, namun paling umum pada wanita muda dan pria yang lebih tua.
  • Reactive arthritis. peradangan sendi, saluran kencing dan mata
  • Penyakit Grave. gangguan autoimun yang mengarah ke kelenjar tiroid hiperaktif.
hmm.. banyak juga ya... :P :P   sebenernya sich katanye ada sekitaran 80an jenis autoimun. o_O hmm.. ato sekitaran 100 yak... hmm gimana ini lupa aq... :P :P buanyak nyaaaaa.. nyaa nyaa hahaa :D yaaa... dengan istilahnya yg ribet itu deh pokonye.. tp sich katanya juga kalo autoimun ini gak menular. cuma secara genetik bisa terturun kepada keturunannyalah.. ato membawa (pembawa) tapi tak mengidap itu juga bisa. hmm...

gitu deh... haduh2 ribet juga ya!!! banyak benulllllll... sebenrna ni nulis gara2 kelecut ma salah satu artikel di bacaanQ.. eehh jadinya penasaran deh. makanye ane nulis juga.. yaaa.. ala kadarnya sich soalnye bukan spesialisnya ddunia kesehatan :) :) maap maap lek ada yg salah kurang lan liyo liyane.. hahhaa :D sebagian q copas dari beberapa artikel d inet loh... kaya'na linknya uda kebaca dsitu deh ya.. hahhaa :D :D ya wes gitu aja... moga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment